Tabungan Umroh
Pergi ke tanah suci tentunya jadi impian semua muslim di dunia terlepas dari latar belakangnya apa. Oleh sebab itu, banyak orang yang rela mengumpulkan uangnya untuk pergi beribadah ke sana. Nah, biar usaha menabungmu dalam pergi ke tanah suci tak berat-berat amat maka perlu langkah jitu menyiasatinya. Jangan sampai uang yang sudah dikumpulkan sejak lama, ternyata dipakai untuk kepentingan lain yang akhirnya malah bikin kita gagal ke Mekkah-Madinah. Berikut beberapa tips menabung untuk umroh :
Menyisihkan 20% Pendapatan
Bila ingin cepat menunaikan ibadah umroh, tentu Anda perlu berkorban lebih besar. Seperti dengan menyisihkan sebesar 20% dari pendapatan tetap khusus untuk umroh. Semisal Anda mendapatkan gaji Rp10.000.000 per bulan, maka Rp2.000.000 dialokasikan untuk ditabung umroh. Jika Anda melakukan hal ini secara rutin, maka Anda bisa dengan segera pergi umroh dalam 3 tahun. Namun bila 20% terlalu berat, Anda bisa mengaturnya sendiri sesuai kemampuan finansial. Yang jelas kebutuhan sehari-hari Anda harus diprioritaskan terlebih dahulu supaya Anda tidak merasa tertekan saat menabung untuk umroh.
Memiliki Rekening Khusus Biaya Umroh dan Haji
Menabung di rekening sendiri mungkin lebih bebas dan fleksibel. Namun bila Anda ingin lebih teratur dalam menabung untuk umroh, sebaiknya Anda membuka rekening yang khusus untuk biaya umroh dan haji. Umumnya bank yang menyediakan jenis rekening ini adalah bank syariah.
Dengan menggunakan jenis rekening tabungan khusus ini, Anda dapat menentukan jumlah dana yang ingin dicapai, kemudian besaran dana yang harus dibayarkan per bulannya, serta jangka waktu target tercapai. Sehingga Anda dapat terhindar dari kebiasaan lupa dan malas menabung.
Komentar
Posting Komentar