Kebab Seperti Sate

 Tahu nggak sih, mulanya kebab itu berbentuk seperti sate dan bukan seperti digulug

Kebab Sate

Apa itu Kebab

Kebab pasti udah nggak asing lagi buat kalian kan? Kuliner yang menggunakan daging sapi dan domba yang dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Penyajian pada awalnya sangat berbeda dari yang banyak dijual sekarang ini.

Awalnya daging yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan di atas piring dengan ditusuk mirip seperti sate yang kita kenal. Menjadi ada perubahan karena menyesuaikan daerah di mana kebab itu disajikan.

Konon kebab mulai dikenal itu sejak abad ke-18. Pedagang Turki yang sering melakukan hubungan dagang dengan pedagang-pedagang dari Jerman yang membawa kebab mulai dikenal. Karena itu kebab mengalami banyak perubahan dari cara penyajiannya mengikuti selera orang setempat.

Lalu bagaimana dengan kebab yang digulung roti seperti yang sering kita temui sekarang-sekarang ini? Ternyata banyak imigran dari Turki yang masuk ke Jerman dengan membawa kebab yang digulung, kebab ini diberi nama doner kebab.

 

Variasi Kebab

Kebab pasti udah nggak asing lagi buat kalian kan? Kuliner yang menggunakan daging sapi dan domba yang dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Penyajian pada awalnya sangat berbeda dari yang banyak dijual sekarang ini.

Awalnya daging yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan di atas piring dengan ditusuk mirip seperti sate yang kita kenal. Menjadi ada perubahan karena menyesuaikan daerah di mana kebab itu disajikan.

Konon kebab ,ulai dikenal itu sejak abad ke-18. Pedagang Turki yang sering melakukan hubungan dagang dengan pedagang-pedagang dari Jerman yang membawa kebab mulai dikenal. Karena itu kebab mengalami banyak perubahan dari cara penyajiannya mengikuti selera orang setempat.

Lalu bagaimana dengan kebab yang digulung roti seperti yang sering kita temui sekarang-sekarang ini? Ternyata banyak imigran dari Turki yang masuk ke Jerman dengan membawa kebab yang digulung, kebab ini diberi nama doner kebab.

Doner

Ini pertama kali dibuat dan dijual oleh pria bernama Kadir Nurman di Jerman Timur. Kebab ini berbeda dari kebab lainnya yang dijual di negara-negara Eropa lain. Doner kebab menggunakan roti tortilla sebagai “pembungkusnya” dengan berisikan sayuran dan daging dengan bersauskan mayones.

Dari sini penyajian daging kebab yang awalnya menggunakan tusuk sate mulai ditinggalkan. Proses masaknya pun dari dipanggang manual menjadi menggunakan mesin pemutar dengan suhu yang cukup hangat.

Akhirnya kebab buatan Nurman ini mulai disukai oleh para masyarakat Jerman hingga dikenal sampai ke Inggris.

Akhirnya di masa itu kebab yang merupakan kuliner bawaan dari imigran menjadi saingan besar dari burger yang kala itu banyak juga digemari dan sudah dikenal luas. Dari sini kebab mulai dikenal hingga ke (benua) Amerika, Asia, sampai ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri cukup mudah menemui kebab. Penjualnya mulai menyebar mulai dari di dalam mall hingga di pinggir jalan pun ada. Bahkan ada penjual kebab asli Indonesia yang penyebaran kebabnya sudah luas sekali loh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Doa Sa’i

Kemenag Tetapkan Biaya Dam Sebesar 600 Riyal

To Do List Persiapan Berangkat Umroh